WEBSITE

MamaOla

UNTUK MELIHAT ARTIKEL 2000-2009, KLIK ANAKMUDA.NET

UNTUK MELIHAT ARTIKEL 2010-DST, KLIK GF!ONLINE

KEMISKINAN AKUT!

Waduh! Kemiskinan di Indonesia udah akut! Dimana-mana gwe liat orang miskin. Di jalanan, orang miskin. Di desa, orang melarat. Di tipi, berita orang kelaparan. Di koran, berita anak gak bisa sekolah gara-gara gak punya duit. Akut! Kalo kanker udah stadium tiga!

”Kenapa sih orang miskin malah makin menjamur!?”. ”Apaan sih nih orang. Gak tau diri banget deh. Udah miskin, bau, hidup lagi.’ Guys, mungkin kita pernah kepikiran ato malah ngomong kayak gitu. Tapi mulai sekarang kita mesti ati-ati loh. Soalnya Tuhan sayang banget sama orang miskin, tertindas. Sampe-sampe di Amsal 14:31, dibilang ”Tetapi siapa menindas orang yang lemah, menghina penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia”. Artinya kalo kita anggap orang miskin itu lebih hina dari kita, kita udah gak menghormati Allah alias menghina Allah. Gimana nasib orang yang menghina Allah? Wah mending gak usah tau deh...

”Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin”. (Amsal 22:9). Tapi kalo kita care sama orang yang lemah, kita sebenarnya lagi bikin Tuhan berutang sama kita. ”Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya”. (Amsal 19:17).

”Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.” (Amsal 28:27). Tuhan janji tiap kali kita kasih waktu, tenaga, harta ato bakat kita sama orang yang lemah, kita kayak lagi lagi kasih pinjaman sama Tuhan, en Dia janji buat bayar ’pinjamanNya’ itu berlipat kali ganda. Tuhan, Allah semesta alam selalu prihatin sama penderitaan orang-orang lemah jadi Dia janjiin berkat sama semua orang yang mo ikut ngerasain kebutuhan mereka en bertindak demi kepentingan mereka. Tapi kebalikannya. Kalo kita nggak punya belas kasihan alias lempeng-lempeng aja sama orang yang lemah kita bakal rasain ’tangan’ Tuhan.

Tapi kita tetap mesti punya motivasi yang benar, jangan sampe ada dalam hati kita pikiran kayak gini, ”Gue mau nolong orang miskin, supaya gue diberkati” Emangnya main investasi! Hehe. Ini bukan ’cara cepat jadi sehat en kaya.’ Ini tentang sadar kalo hati Tuhan itu dekat sama orang lemah en betapa Dia peduli sama apa yang mereka rasakan. Ini tentang sadar kalo kita benar-benar ingin ikut Tuhan, kita harus perhatikan apa yang Dia perhatikan. Hati kita mesti hancur oleh apa yang menghancurkan hati-Nya, en kita mesti jadi pembela apa yang dibela-Nya.

HIDUP KEKAL DAN MENGASIHI SESAMA
“Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." (Lukas 10:25-28).

GF!ers pasti pernah denger cerita orang Samaria yang baik hati (baca teliti kelanjutan ayat diatas di Lukas 10:25-37). Biasanya cerita ini suka dipake buat ngajarin orang supaya berbuat baik sama sesama manusia. Nggak salah sih, cuman sebenarnya Tuhan Yesus kasih perumpamaan ini buat ngejawab pertanyaan ahli taurat tadi: "Apa yang harus kuperbuat supaya mewarisi hidup yang kekal?" (ayat 25). So lewat perumpamaan ini Tuhan Yesus mo kasih jawaban gimana biar bisa hidup kekal, bukan tentang gimana caranya berbuat baik. Jadi gimana supaya kita punya hidup kekal? Sebenarnya si ahli taurat itu juga udah tau jawabannya. LOVE GOD, LOVE PEOPLE. Itu caranya punya hidup kekal.

“Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." (Lukas 10:26-18)

Kalo mo punya hidup kekal, kita mesti punya dua-duanya. Gak bisa cuman LOVE GOD doang, tapi gak mo LOVE PEOPLE. Ato mo LOVE PEOPLE, tapi gak mo LOVE GOD. Ya gak bisa. Kayak uang 50ribuan, kalo cuman satu sisi ada gambarnya, tapi sisi lainnya polos, ya uangnya gak bakalan laku. Tapi masalahnya banyak dari kita or gereja kita suka kayak gitu. Kita love God, tapi gak love people. Kalo gereja kebaktiannya mungkin hebat, khotbahnya luar biasa, praise and worship-nya mantap, paduan suaranya top, kebaktiannya penuh urapan. Tapi waktu ada saudara seimannya, jemaatnya, tetangganya, warga kotanya yang miskin, kelaparan, gak punya uang, kurang gizi, putus sekolah, penyakitan, mereka tetap diam aja, cuek ketek bebek, pura-pura nggak tau en nggak mo tau.

Dia mau kita care sama sesama kita. Kalo kita ngaku cinta Tuhan, kita juga mesti cinta sesama kita. Siapa sesama kita? Kita mungkin gak tau namanya. Gak masalah. Soalnya sesama manusia itu bisa siapa saja. Siapa aja yang lagi butuh bantuan kita, dialah sesama kita. Ayo kita buka mata, buka hati kita. Liat, dengar, rasakan penderitaan orang lain. Bangkit tolong mereka, jangan cuman kita liat di TV, baca di koran, liat di internet doang. Tapi mari kita lakuin sesuatu. Jangan jadi imam ato orang Lewi yang cuma liat, yang cuman bilang ”kasian yah” terus ngeloyor gitu saja, tanpa ada usaha untuk menolong, ayo kita jadi kayak orang Samaria itu.

KENAPA ORANG SAMARIA?
1. Yesus mo ajarin kita supaya gak punya negative thinking sama orang lain
Jaman itu, orang Yahudi itu benci banget sama orang Samaria. Mereka anggap hina orang Samaria, gara-garanya orang Samaria itu keturunan campuran orang Israel sama orang non Israel. Mereka dianggap bangsa yang gak murni. Orang Israel anggap orang Samaria itu kompromi sama dunia. Mereka dianggap orang berdosa yang dosanya gak bisa dimaafkan lagi. Makanya gak heran kalo orang Israel ketemu orang Samaria pasti ada aja negative thinking-nya. Tapi Tuhan balikin semua itu. Buktinya justru orang yang selalu jadi ’kambing hitam’ malah yang nolongin seorang Israel yang lagi kesusahan.

2. Yesus mo tunjukin kalo orang jadi orang Kristen aja gak cukup
“Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.” (Lukas 10:30). FYI, Yerikho itu nggak jauh dari Yerusalem tapi jalannya bergunung-gunung. Disana banyak perampok yang suka sembunyi. Kira-kira nih, siapa sih para perampok itu? Ya jelas, orang Yahudi juga! Siapa lagi? Ini ’kan masih wilayah Israel. Jadi artinya dia disiksa sampe setengah mati sama bangsanya sendiri. Sama saudara-saudaranya sendiri.

Terus jangan lupa siapa yang dua orang yang lewat tapi gak nolongin dia? Orang Yahudi juga. En bukan sembarang orang Yahudi. Dua-duanya hamba Tuhan lagi. Yang seorang ’pendeta’ yang lagi mo pelayanan di Bait Allah. Dia liat ada orang terluka, tapi lagi buru-buru ke Bait Allah. Banyak yang nungguin dia buat dengerin firman Tuhan. Kalo mesti nolong dia dulu, bisa telat dong, belum lagi kalo orang itu udah mati, dia mesti lakuin upacara penyucian yang ribet banget. Jadi... lebih baik pura-pura gak liat aja. Terus lewat lagi ’diaken’ ato ’majelis gereja’ or ’pengurus gereja’. Dia juga mikir sama kayak pendetanya. Jadi dia juga terus aja lewat. Kenapa mesti orang Samaria yang dianggap orang berdosa yang nolongin dia? Kemana orang-orang yang ngakunya saudara seimannya? So jadi jadi orang Kristen aja gak cukup, kita juga mesti nunjukkin buah-buah kita sebagai orang Kristen.

TIPS: WHAT CAN WE DO?
Now, apa yang bisa kita lakuin buat orang-orang yang menderita ini? Kita udah tau kalo kita harus do something. Tapi apa? Ini dia beberapa ide fresh dari GF! biar GF!ers bisa tunjukin kasih kita sama dunia.

Jadi calo / makelar tenaga kerja
Cariin lowongan kerja buat teman-teman kita yang lagi nganggur. Ato tawarin teman-teman kita yang lagi nganggur sama teman kita yang udah punya kerjaan.

Jadi orang tua asuh
Siapa bilang jadi orang tua asuh susah? Sekarang ada banyak pelayanan yang sediain beasiswa dengan biaya terjangkau buat kita. Kalo biayanya agak gede bisa kumpulin beberapa teman terus patungan jadi orang tua asuh. (kamu bisa masuk ke www.MajalahKristen.com, disana ada link-link yayasan atau kelompok pelayanan dimana kita bisa ambil bagian)

Bikin bimbel gratis
Kasih les ato bimbel (bimbingan belajar) sama anak-anak sekolah yang gak bisa sekolah. Dijamin mereka bakal berterimakasih banget...

Bikin genk
Bikin genk atau klub yang tujuannya positif, kayak bikin genk memberi makan gelandangan, genk mengajar anak jalanan, membagikan ilmu pada pengangguran, dsb.

Jadi sponsor
Ajak teman-teman (atau ortu-ortu) buat kumpulin uang jajan, atau berdagang yang keuntungannya bisa dikasihin sama orang yang kurang mampu di sekolah.

Jadi ember curhat
Dengerin orang yang mo curhat sama kita. Jangan kasih komen. Jangan nge­-judge juga. Pokoknya dengerin aja.

Shout it out
Bikin tulisan-tulisan yang bisa kasih inspirasi sama orang, terus tempelin di mading sekolah ato kampus (tapi izin dulu ya...), diblog, atau milis.

Jadi sopir pribadi
Punya motor ato mobil? Ajakin teman-teman kita yang suka jalan kaki, atau mesti naek bus ato angkutan umum buat bareng sama kita. Kalo perlu jemput mereka sekalian.

Nonton bareng
Ajakin teman-teman yang nggak punya uang buat ke bioskop buat nonton bareng kita. Bisa nonton VCD, DVD, ato boleh juga traktir nonton di bioskop.

Promosiin teman kita
Punya teman yang punya kemampuan unik? Promosiin dong sama orang lain. Siapa tau bisa jadi berkat buat orang en nambah uang saku teman kita.

Katering gratis
Minta sama mama kalo masak lebihan dikit. Terus kasih makanan itu sama teman kita. Dijamin pasti terharu banget...

Kasih kado
Siapa bilang kasih kado mesti pas ultah doang? Kasih kado kejutan sama teman-teman kita buat tunjukkin kalo kita sayang sama mereka.

Belanja di warung sebelah
Jangan melulu belanja di mall or supermarket or mini market. Biar ada keadilan social, belanjalah di warung tetanggamu.

Bagi-bagi bahan bacaan gratis
Kamu bisa kumpulin buku-buku or majalah bekas yang masih bagus untuk dibagikan pada anak-anak atau remaja yang gak mampu. Kamu juga bisa bag-bagi majalah GFresh!. Lho. Soalnya GFRESH! punya program khusus buat bagi-bagi majalah. Kalo mo terlibat bisa telepon aja ke 022-70791362. Gratis alias gak keluar uang sama sekali. (Kalo buat yang luar kota Bandung, paling juga bayarin ongkos kirimnya doang)

Thanks buat anak-anak LPMI Bandung buat ide-idenya. Keren abisss...