Beberapa teman sering nanyain “…udah baca The Secret?”. Bahkan di beberapa gereja saya pernah denger pendeta yang mengkhotbahkannya atau sekedar mengambil bahan kotbah dari buku itu. Ada yang mengaku sukses gara-gara buku itu, ada juga yang menentangnya lantaran dianggap penyesatan. Sebenernya ada apa sih dengan buku itu, sampe-sampe hampir semua orang mau en penasaran buat baca? Lalu banyak juga penerbit dan pengarang yang latah ikut-ikutan memakai The Secret sebagai acuan. Kadang desain sampulnya pun dibikin mirip, dengan warna serba coklat dan dengan segel dari lilin berlogo huruf S. (oleh Yodi Iwan)
“Hati-hati, itu isinya new age banget! Nggak sesuai Alkitab.” Itu komentar yang paling sering muncul kalo kamu ada di lingkungan kristiani. GFresh! dulu pernah bahas sekilas soal new age, yakni aliran yang isinya campur-campur berbagai ajaran agama pagan (agama tradisi, menyembah alam) filsafat dan mistik.
Isi buku ini sebenernya diambil dari film yang memuat komentar banyak tokoh, mayoritas adalah pengarang buku dan pembicara di bidang pengembangan diri dan spiritualitas. Dikompilasi sama pengarang bernama Rhonda Byrne dan dalam dua taon terakhir ini jadi bestseller. Isinya tentang pedoman buat mencapai kesuksesan yang bersumber dari sebuah ‘rahasia’ besar. Konon rahasia ini udah ada sejak dulu, diwariskan turun-temurun dengan tradisi lisan, terangkum dalam berbagai kitab dan ajaran berbagai agama serta filsafat.
Apakah The Secret itu sesat?
Sesat nggak ya? Sesuatu dianggap sesat tergantung dari sudut pandang mana atau siapa, dong. Kalau diliat dari perspektif Kristen en mengacu pada Alkitab, ajaran The Secret patut kita waspadai.
TARIK MENARIK. Kalo diperhatiin, benang merah dari buku itu ada dalam Law of Attraction, alias Hukum Tarik Menarik. Bisa juga disebut sebagai hukum kausalitas or sebab-akibat. Dalam Alkitab, kita diajarin buat meyakini adanya hukum kasih-karunia. Semua berawal dari Tuhan dan atas inisiatif Sang Pencipta, semua tercipta dan segala hal terjadi atas campur tangan Ilahi. Sedangkan The Secret, menganggap justru sumber atau pusat segalanya ada pada pikiran, pada diri manusia, pada self atau the power within you.
Nah jadi, jelas dong bedanya. Alkitab ngajarin kita buat menempatkan Kristus sebagai pusat kehidupan. Artinya, kita harus jadi semakin kecil dan sebaliknya dengan bimbingan Roh, kita menjadikan Yesus sebagai yang lebih utama. Istilah yang paling sering kita dengar: Menyangkal diri en memikul salib. Itu syarat dan panggilan sebagai para murid Kristus.
SEMESTA. Dalam ajaran The Secret, ada satu istilah yang ‘mirip’ dengan definisi Tuhan, mereka menyebutnya dengan Semesta atau Universe. Si Semesta inilah yang mengabulkan apa yang kita pikirin. Digambarkan kayak sesosok jin botol yang selalu bisa mengabulkan apapun permintaan si Ali Baba. Apapun! Semesta ini nggak berwujud, dibentuk oleh dan dalam pikiran kita. Kalo kita berpikir sesuatu, termasuk meminta dan berpikir negatif, maka pikiran itu akan sampai ke Semesta dan semesta akan mewujudkannya, mau positif ataupun negatif.
Inilah keberatan terutama dalam ajaran The Secret. Hilangnya tokoh Tuhan yang sebenernya. Tuhan adalah alam, Tuhan adalah diri kita sendiri, Tuhan adalah pikiran kita, Tuhan adalah universe.
SELF CENTER. Alkitab bilang kita telah berdosa, kehilangan kemuliaan Allah, terpisah dari-Nya dan untuk itulah Yesus datang. Sebagai sosok penebus, Juru Selamat yang mendamaikan manusia dengan Bapa. Yesus di Alkitab, bukan sekedar avatar (sosok atau titisan Ilahi) yang cuman diutus buat umat Israel di jaman tertentu saja. Tapi Dia datang untuk sebuah karya penyelamatan, dan ini berlaku sekali untuk selamanya, untuk seluruh umat manusia secara universal. Artinya, untuk siapa saja, bukan cuman umat Kristiani. Nah, GFresh! perlu untuk menegaskan ini dulu karena ada banyak versi tentang siapa Yesus. Ada yang anggap dia cuman nabi, lalu mati dan makamnya pun ada. Namun iman kita dilandasi adanya kematian melalui penyaliban dan kebangkitan yang mengalahkan dosa dan maut. Melalui proses inilah, kita yang tadinya bukan siapa-siapa, bahkan harusnya binasa, menjadi layak dan mendapatkan status anak-anak Allah.
Sedangkan aliran new age justru bilang Allah itu cuman bagian dari alam semesta. Berawal dari teori big bang, semua berawal dari satu sumber (monism), lalu terciptalah berbagai planet dan benda langit lain. Lalu muncul kehidupan dan itulah alasan mengapa new age meyakini manusia adalah bagian dari suatu sosok ilahi, manusia bisa menemukan kembali keilahian dengan berbagai metode. Salah satu yang sering dipraktekkan adalah lewat meditasi, menyatu dengan alam dan menjadikan tiap pribadi sebagai pusat dari alam semesta.
Itulah yang persis diajarin ama The Secret: You are the center of the universe. Kamu adalah pusat segalanya, segalanya bermula dari pikiran. Dari pikiran, muncul tindakan yang mewujudkan semua keinginan. Kamu punya kemampuan yang luar biasa buat menciptakan apapun. Bener gitu?
KUTIPAN-KUTIPAN DALAM THE SECRET
Dalam buku itu banyak sekali kutipan (quote) dari tokoh-tokoh ternama buat menegaskan ajaran-ajaran The Secret. Beberapa kita bahas deh.
“You create your universe as you go along the way”
Ini kutipan yang katanya berasal dari Winston Churchill. Ironisnya, kutipan itu nggak sesuai ama konteksnya. Maksudnya gini, itu cuman sepenggal kalimat dari keseluruhan naskah pidato tokoh terkenal yang pernah jadi PM Inggris itu. Selengkapnya dan sebenarnya Winston Churchill justru menyampaikan pesan yang justru menentang paham atau keyakinan tersebut! Berikut ini petikan naskah aslinya:
“Beberapa sepupu saya yang mendapatkan kesempatan pendidikan universitas pernah menggoda saya dengan argumen yang membuktikan tak ada satupun yang memiliki eksistensi kecuali jika kita memikirkannya. Seluruh ciptaan hanyalah mimpi, semua fenomena adalah imajinasi belaka. Kau menciptakan semestamu sendiri saat kau memulainya. Semakin kuat imajinasimu, semakin kayalah semesta ini. Ketika kau berhenti bermimpi, semesta berhenti untuk eksis. Ini adalah jalan pikiran yang konyol. Ini sesuatu yang tak bermakna dan tak berguna.”
“Ayun langkah pertama dalam iman. Anda tak harus melihat seluruh anak tangga. Hanya mengambil langkah pertama”
Itulah ajaran dari The Secret yang bersumber dari kutipan Martin Luther King Jr . Namun sayangnya, Rhonda nggak mencantumkan lengkap siapa sosok yang dikutipnya, apalagi menjelaskan apa yang dimaksud dengan iman menurut Martin Luther King Jr. tersebut.
The Secret seolah menampilkan berbagai kutipan, tapi nggak mengecek or nampilin konteks lengkap mengenai siapa sosoknya atau makna keseluruhan dari kalimat. Kita tau kalo Martin Luther King Jr adalah pengikut Kristus yang taat, rahasia dari kehidupannya bersumber dari hubungan yang erat dengan Sang Mesias, seperti dituturkan oleh Dr. Alveda King, keponakan dari beliau:
“Paman saya bukanlah seorang yang self-empowered, namun Christ-empowered (kekuatannya bukan dari diri-sendiri namun dari Kristus). Kasih Allah itulah rahasianya, bukan seperti yang disebut dalam The Secret. Imannya kepada Kristus, itulah rahasianya, namun itu tidak dicantumkan dalam The Secret. Rahasia sesungguhnya adalah The Secret lupa bahwa rahasia itu bersumber dari kasih Allah yang begitu besar bagi manusia.”
BAKAR BUKUNYA!
Weleh-weleh! Jangan keburu napsu dong. GFresh! pengen kita semua bisa berpikir kritis dan open minded. Nggak ada salahnya baca buku The Secret, yang penting kita juga perlu mengimbangi dan membandingkannya dengan ajaran Alkitab, dan kuat dalam firman Tuhan sehingga nggak terombang-ambing pengaruh lain.
Dalam buku itu memang memuat prinsip yang diajarkan Yesus, yakni: Meminta, Percaya dan Menerima. Namun penerapannya yang dibedain. Alkitab emang ngajarin kalo kita semua adalah anak-anak Allah melalui iman kita pada Yesus. Juga yang harus lebih diperjelas adalah prosesnya. Kita nggak menjadikan Bapa atau sosok Tuhan sebagai pemuas semua keinginan, alias cuman tinggal minta lalu pasti terkabul. Karena berdoa bukan cuman sekedar meminta, tapi ada sebuah hubungan alias relationship, dan itulah yang terpenting yang menjadi fondasi iman. Kita mendapatkan hubungan dengan Allah kembali sebagai anak dan Sang Bapa. Juga proses terkabulnya sebuah doa harus disertai dengan iman… diimbangi dengan perbuatan, dan… yang terpenting juga, yang diminta itu sesuai kehendak Allah. Bukan berdasarkan keinginan kita saja.
Ajaran The Secret sebenernya nggak ada yang bisa ditentang, kecuali ‘peniadaan’ Tuhan dan ‘pen-Tuhanan’ diri sendiri yang perlu diwaspadai. Berbahayanya adalah, ajaran ini masuk dengan mengendap-endap, bisa diterima oleh semua kalangan, bahkan kalangan Kristen ada yang membanggakannya. Lalu kemudian pola pikir kita dipengaruhi oleh new age dan akhirnya menjauh dari Tuhan, entah itu secara langsung maupun nggak langsung.
‘RAHASIA-RAHASIA’ DALAM ALKITAB
1. MINTA
The Secret memuat kutipan dari Markus 11:24: “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”. Menurut buku itu, dengan cara pikiran kita berfokus pada apa yang kita minta, trus berlaku seperti kita udah menerimanya, maka si semesta akan mewujudkannya.
Tapi coba kita liat dua ayat berikutnya yang nggak dicantumin di The Secret: “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 11:25-26
Nah, sudah jelas dong kalo rahasianya bukan cuman meminta lalu pasti terkabul. Semua doa harus dilandasi pada sebuah relationship dan harus ada rekonsiliasi terlebih dahulu. Ya, harus ada pemulihan hubungan Tuhan dengan manusia, juga hubungan antar manusia. Dalam kehidupan persaudaraan yang rukun, ada berkat Tuhan. Carilah semua ajaran Kristus tentang ‘meminta’ pada Tuhan, pasti selalu dengan syarat relationship denganNya!
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:7).
“Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” (Yohanes 16:24)
“..dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” (I Yohanes 3:22)
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” (I Yohanes 5:14)
2. KEINGINAN
Alkitab punya rahasia yang sederhana, catat ya... ini bukan rahasia lagi. Semuanya harus diawali dengan mencari kerajaan Allah terlebih dahulu. Artinya Kristus yang jadi raja, yang menguasai hati kita. Bukan uang, bukan status, bukan diri kita sendiri, bukan apapun. Karena semua berkat itu akan diberikan sebagai bonus. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Sama kayak kita dikasih bonus jaket kalo beli motor, yang penting kan motornya bukan jaketnya. Jaket itu otomatis jadi milik kita kalo kita beli motornya. Tapi kadang kita malah berebut minta jaketnya en motornya ditinggalin! Nah… The Secret kayak ngajarin kita buat ngejar bonusnya doang, tapi yang pentingnya nggak dilirik. Semua ‘bonus’ itu (uang, kasih sayang, kesuksesan, en berkat-berkat lainnya) akan otomatis datang pada kita kalo kita mencari apa yang penting: ‘kerajaan Allah’.
3. PIKIRAN.
The Secret ngajarin bahwa kita harus positive thinking. GFresh! setuju, tapi… kekuatan pikiran bukanlah segalanya, karena kita tidak maha pencipta. Akal budi, pikiran atau hikmat manusia ada batasnya. Cuman Tuhan aja yang harus dijadikan sandaran. Alkitab mengajarkan rahasia berikut:
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4: 8,13;19)
Itu adalah rahasia yang diajarkan Alkitab! Pikiran yang positif, tapi yang didasari oleh iman kepada Tuhan. Bukan menjadikan kekuatan pikiran kita sebagai segalanya. Iman dan tindakan yang sesuai kehendak Tuhan, itulah yang menjadi jaminan. Selain itu, Alkitab ngajarin kita lebih dari sekedar berpikir positif, tapi berpikir kayak Yesus berpikir!
“Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” (I Korintus 2:16).
“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” (II Korintus 10:5). “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Filipi 2:5). “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7).
3. PENGEN KAYA
The Secret ngajarin kita berfokus pada apa yang jadi keinginan kita, dan pasti yang kepikiran adalah pengen kaya raya. Tul nggak? Hati-hati lho, Alkitab jelas bilang: “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22). “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini” (Amsal 23:4). “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Timotius 6:9-10)
‘Keinginan’ untuk menjadi kaya biasanya itu yang bikin problemo. Menjadi kaya itu boleh (en percayalah justru Tuhan pengen kita kaya) tapi ‘ingin’ menjadi kayak yang harus diwaspadai lantaran kita jadi cenderung menjadikan uang sebagai tujuan utama dan segalanya. Ingat, uang bukan akar kejahatan, cinta uang-lah yang merupakan akar dari kejahatan.
Tuhan mengajarkan agar kita merasa cukup dan memang itulah rahasianya. Tuhan memberikan sesuai kebutuhan dan kecukupan. Nggak kekurangan atau kelebihan. Tapi manusia harus menjalankan perannya juga, yakni berdoa… memohon dan disertai usaha yang sesuai kehendak Tuhan. “Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.” (Amsal 30: 8-9)
Kekayaan bukanlah tujuan, tapi cuman alat dan sarana. Perhatiin ayat keren berikut: "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:19-21).
Menurut kamu, di ayat itu, bolehkah kita ‘mengumpulkan harta’?. Kalo jawabannya ‘nggak boleh’… tet-tot!! Kamu salah!! Yang nggak boleh adalah ‘mengumpulkan harta di bumi’, …tapi ‘mengumpulkan harta di sorga’ itu harus! Dengan menyimpan hartamu di sorga maka hati kita juga ada di sorga! (baca lagi ayatnya dengan teliti). Pertanyaannya, gimana caranya mengumpulkan harta di sorga? Harta bisa berbentuk uang, tenaga, atau apapun yang berharga bagi kita. Berikan ‘harta’ itu untuk pekerjaan Tuhan, untuk kepentingan orang banyak, membantu yang lemah, menolong bangsa, untuk kemuliaan Tuhan, etc… pokoknya bukan buat diri sendiri doang.
Liat aja Yusuf, dia mengumpulkan harta, tapi bukan buat dirinya sendiri, tujuannnya agar rakyatnya dan orang banyak sejahtera, untuk menolong orang lain (baca Kejadian 41). Seperti yang diteladankan oleh Paulus: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)
Sebaliknya ada orang kaya yang mengumpulkan harta buat dirinya sendiri, akhirnya Tuhan mengambilnya! “Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12:16-21).
So, jangan ‘pengen’ kaya, tapi harus ‘pengen’ memberkati dan menolong banyak orang lain, kekayaan itu cuman cara, dan Tuhan yang akan memberikannya, tentunya bisa lewat usaha dan ketekunan kita, lewat skill dan bakat kita, lewat hidup kita.
CINTA: PERASAAN VS KOMITMEN
The Secret banyak menekankan pentingnya cinta, sebagai sebuah perasaan. Bahkan ada contoh mengenai Bunda Teresa yang semasa hidupnya mengabdi untuk melayani di India. Contoh Bunda Teresa justru terasa nggak cocok, karena kalo patokannya hanya berdasarkan perasaan, rasanya sulit seseorang mau bertahan dalam situasi yang sangat jauh dari layak.
Bayangkan, sebuah tempat yang dipenuhi para gelandangan, bahkan banyak yang menderita kusta. Bunda Teresa pernah mengungkapkan bahwa kalo cuman ngikutin perasaan saja, ingin rasanya ia meninggalkan semua hal tersebut. Namun ia memilih untuk bertahan karena adanya panggilan dan komitmennnya. Semua itu bersumber dari kasih kepada Tuhan, yang diwujudkan kepada sesama dan bukan cuman melalui perasaan, tapi melalui komitmennya untuk berkarya nyata. Cinta bukan sekedar perasaan, namun butuh dibuktikan lewat tindakan. Hal inilah yang luput dari uraian The Secret.
LAW OF ATTRACTION VS GRACE OF GOD
Law of attraction bilang kalo semua yang terjadi berawal dari pikiran. Semua tercipta lebih dahulu dalam pikiran. Jadi, nggak ada yang kebetulan. The Secret ngajarin bahwa segala sesuatu ada sebab-akibat. Sekilas ini mirip hukum karma, perbuatan atau pikiran di masa lalu akan menentukan masa depan kita kelak. Nah, gimana dengan orang yang latar belakangnya kurang bagus? Ini kabar baiknya, dan bukan lagi rahasia…
Semua itu bisa berubah dan menjadi indah... bukan karena law of attraction, tapi karena ada kasih karunia Allah yang sanggup menjadikan segalanya baik. Sebab kalo kita harus patuh pada hukum The Secret, bahaya dong… kalau kelak kita punya pikiran negatif, lalu terjadilah hal yang negatif. Padahal sebagai manusia, pasti punya dong rasa kuatir. Nggak selamanya seseorang selalu bisa berpikir yang baik-baik saja.
Inilah yang ditawarkan Alkitab, sebuah pesan dari Tuhan yang sangat memahami kita. Pesan yang paling banyak dimuat di Alkitab adalah: Jangan takut. Karena Tuhan sadar bahwa manusia punya perasaan, dan kekuatiran yang bisa bikin kita lupa kalo ada Tuhan yang jauh lebih berkuasa dari yang kita kuatirkan.
Dengan iman, kita beroleh kasih-karunia. Ini bukan karena hasil usaha atau dari kekuatan pikiran belaka. Tapi dari sikap pasrah yang aktif. Maksudnya gini, meyerahkan sepenuhnya dalam iman pada Tuhan, tapi juga bertindak untuk mencapai apa yang diinginkan.
KATALOG
“Ini sungguh menyenangkan. Seperti memiliki semesta sebagai katalog. Anda membolak-balik lembarannya dan berkata “Saya ingin mempunyai pengalaman ini, saya ingin memiliki barang itu, dan saya ingin mempunyai orang seperti itu.” Andalah yang menentukan pesanan kepada Semesta. Sungguh mudah.” (DR. Joe Vitale)
Coba kita berpikir kritis. Kalo kita pesan sesuatu dari katalog, emang itu gratis? Pastinya waktu pesanan datang atau mungkin malah sebelum barang itu diantar ke rumah kita, ada harga yang harus dibayar. Iya dong! Kalo dalam hidup, apa harganya? Salah satunya adalah berdoa.
Berdoa nggak bisa disamakan dengan menjadikan Tuhan (atau Semesta- versi The Secret) sebagai pemilik toko sekaligus kurir yang siap mengantarkan pesanan. The Secret mengajarkan: Mintalah satu kali saja, Anda bukan memesan lalu meragukan apakah pesanan sudah diterima.
Lalu, apakah “doa” pada Tuhan cukup sekali aja? Doa yang diajarkan Yesus jauh lebih luas maknanya daripada sekedar meminta. GFresh! pengen mengikuti teladan Yesus lewat Doa Bapa Kami:
“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” (Matius 6:9-13)
Dari doa ini jelas dong kalo Yesus mengajarkan kita bukan cuman untuk meminta. Yang utama adalah terlebih dahulu mencari kerajaan Tuhan. Selanjutnya, meminta sesuai kebutuhan dan kecukupan. Lalu, baru setelah itu ada proses rekonsiliasi, memohon ampun atas dosa kita pada Tuhan dan juga adanya kemauan untuk saling memaafkan.
Waktu kita berdoa, kita boleh meminta lebih dari sekali tapi bukan karena nggak yakin Tuhan sanggup mengabulkan. Asalkan sesuai kehendak Tuhan dan sesuai kebutuhan, pasti Bapa akan berikan buat anak-anakNya. Doa yang berulang-ulang harus disertai sikap hati yang meyakini dan yang utama adalah membangun sebuah hubungan, bukan sekedar memanfaatkan atau menyuruh Tuhan untuk memuaskan keinginan diri sendiri.
Coba jawab…
The Secret mengajarkan:
· Meminta, Percaya dan Menerima.
Meminta kepada siapa? Percaya kepada siapa? Menerima dari siapa?
· Terlebih dahulu berterima kasih untuk apa yang Anda inginkan.
Berterima kasih kepada siapa?
· Bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.
Bersyukur kepada siapa?
The Emerald Stone vs The Bible
Di halaman awal buku The Secret, ada kutipan yang berbunyi demikian:
Seperti di atas, begitu juga di bawah. Seperti di dalam, begitu juga di luar. (Batu berukir Emerald, 3000 SM)
Apa sih Emerald Tablet atau Emerald Stone? Ternyata inilah sumber dari ajaran The Secret yang makin menegaskan bahwa semua bersumber dari filosofi new age yang berakar dari agama pagan. Dalam agama tradisi, sosok ilahi dapat dipahami dalam bentuk fenomena alam. Figur “Tuhan” dianggap sebagai dualitas, ada maskulin (dewa) dan feminin (dewi). Manusia adalah hasil perkawinan rohani, antara langit dan bumi.
Berawal dari tradisi dan agama Yunani, bercampur dengan mitologi Romawi dan Mesir. Ada sosok dewa yang diyakini sebagai pemberi wahyu pada manusia. Itulah yang dikenal dengan nama: Merkurius dalam agama Romawi, atau Hermes dari Yunani, atau disebut sebagai Thoth saat di Mesir. Tiga sosok inilah yang dinamai Hermes Trismegistus (Hermes yang tiga kali lebih hebat), yang diyakini mewahyukan sabda yang dicatat dalam ukiran batu Emerald.
Isi selengkapnya batu Emerald adalah rangkuman dari inti ajaran agama pagan yang kelak menjadi cikal-bakal aliran new age. Semuanya terdiri dari 14 ayat. GFresh! tampilkan ini supaya kita paham apa bedanya dengan yang diajarkan Alkitab
1. Tis true without lying, certain & most true.
(Ini adalah benar tanpa dusta, pasti dan sangat benar)
2. That which is below is like that which is above & that which is above is like that which is below to do the miracles of one only thing.
(Bahwa apa yang di bawah sama seperti yang di atas dan apa yang d atas sama seperti yang di bawah untuk melakukan keajaiban untuk hanya satu hal)
3. And as all things have been & arose from one by the meditation of one: so all things have their birth from this one thing by adaptation.
(Dan seperti segala sesuatu telah dan berasal dari yang satu dan meditasi terhadap yang satu: demikian segala sesuatu dilahirkan dari satu hal ini melalui adaptasi)
4. The Sun is its father, the moon its mother,
(Matahari adalah ayahnya, bulan adalah ibunya)
5. The wind hath carried it in its belly, the earth its nurse.
(Angin membawa itu dalam rahimnya, bumi adalah bidannya)
6. The father of all perfection in the whole world is here.
(Bapak/Sumber dari segala kesempurnaan di seluruh dunia ada di sini)
7. Its force or power is entire if it be converted into earth.
(Kuasa atau kekuatannya adalah menyeluruh jika dipindahkan ke bumi)
7a. Separate thou the earth from the fire, the subtle from the gross sweetly with great industry.
(Pisahkan bumi dari api, bentuk yang halus, menciptakan hasil yang besar)
8. It ascends from the earth to the heaven & again it desends to the earth and receives the force of things superior & inferior.
(Naik dari bumi menuju langit dan turun lagi ke bumi dan menerima kuasa dari hal yang lebih besar dan lebih kecil)
9. By this means you shall have the glory of the whole world & thereby all obscurity shall fly from you.
(Dengan hal ini kau akan menemukan kemuliaan dunia seutuhnya dan segala ketidak-jelasan akan kabur darimu
10. Its force is above all force, for it vanquishes every subtle thing & penetrates every solid thing.
(Kuasanya di atas segala kuasa, karena itu melenyapkan semua hal yang kecil dan menembus semua hal yang kuat
11. So was the world created.
(Demikianlah dunia telah tercipta)
12 From this are & do come admirable adaptations where of the means (or process) is here in this.
(Dari hal-hal ini muncul berbagai perubahan yang mengagumkan yang prosesnya demikian
13. Hence I am called Hermes Trismegist, having the three parts of the philosophy of the whole world.
(Demikianlah aku dipanggil Hermes Trismegist, memiliki tiga bagian dari filosofi seluruh dunia)
14. That which I have said of the operation of the Sun is accomplished & ended.
(Demikian akhir sabdaku dan tata surya telah selesai tercipta
Apa yang diajarkan di sini berupa “As above, so below” beda dengan doa Bapa Kami, yang meminta kerajaan Allah hadir di muka bumi. Ajaran dari Emerald Stone mengisahkan bahwa, sosok ilahi nggak beda ama sosok manusia. Sebab semua diciptakan dari satu sumber yang sama.
Berdasarkan keyakinan itulah, The Secret dibuat. Bahwa manusia diyakini punya kuasa, bisa menjadi seperti Allah, bisa menciptakan melalui kekuatan pikiran dan menjadikan diri manusia sebagai pusat semesta.
Lebih lanjut, The Secret juga menggiring opini bahwa sebenarnya Tuhan adalah Energi di alam semesta. Karena mencomot sebagian dari prinsip dalam ilmu fisika, Energi itu nggak ada awal dan akhir, selalu bersifat kekal dan berubah-ubah bentuknya, menghasilkan energi berikutnya.
Alkitab justru mengajarkan hal yang berbeda. Semesta diciptakan Allah, sebagai Sang Pencipta dan bukanlah bagian dari alam semesta. Manusia jatuh ke dalam dosa karena bujukan iblis untuk makan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Inilah awal dari dosa manusia, seperti tipuan si ular:
· Akan menjadi seperti Allah. Tapi nggak sama dengan Allah
· Akan mengetahui yang baik dan buruk. Tapi bersumber dari hikmat manusia, bukan dari Allah.
· Mata akan terbuka, akan memiliki kemampuan supranatural. Inilah tipuan yang ditawarkan iblis yang bekerja lewat unsur-unsur alam dan mistik.
· Dijanjikan bahwa nggak akan mati, tapi kenyataannya justru dari dosa inilah yang bikin manusia kelak akan binasa, sehingga Allah berjanji akan menebus supaya kita kelak bisa kembali pada hidup kekal.
Alkitab mengajarkan bahwa sosok Tuhan sebagai Bapa, tapi sesungguhnya makna Bapa di sini bukan sebatas figur maskulin saja. Karena Tuhan memiliki sifat seorang ayah dan juga seorang ibu.
· Tuhan maha kuasa dan sekaligus maha rahim.
· Tuhan bersikap adil dan juga mengasihi
· Tuhan menghakimi dan mengajar, sekaligus menyayangi dan memelihara
· Tuhan yang kita yakini bukan terdiri dari dua sisi, maskulin dan feminin, dalam sosok dewa dan dewi. Tapi sebagai kesatuan yang utuh, yang memiliki kedua sisi tersebut, seperti yang terangkum dalam nama Tuhan “El Shaddai”
Kata “El” dari “Elohim” menegaskan sifat Allah sebagai pencipta, penguasa. Kata “Shaddai” dalam bahasa Ibrani secara literal adalah “payudara” yang menjelaskan sifat Allah sebagai pemelihara dan penyayang bagi manusia. Allah yang kita sembah, bukanlah sosok dewa atau maskulin saja, kalo cuman disimpulkan dari kata “Bapa”, tapi juga punya sifat yang lembut dan penuh belas kasihan. Tuhan adalah figur ayah sekaligus ibu bagi manusia.
Ada beberapa bagian dari cerita The Secret yang terkesan menganggap homoseksualitas adalah hal yang wajar. Begitu pula mengenai prinsip meminta yang menjelaskan bahkan kalo kita pengen, boleh saja minta lebih dari satu orang, misalnya kita memang pengen berganti-ganti pasangan. Waktu manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dijadikanlah pria dan wanita. Melalui pernikahan, mereka kembali menjadi kesatuan yang utuh, menjadi gambar dan rupa Allah yang sempurna. Tapi sesuatu yang seharusnya menjadi sakral itu sekarang udah banyak dirusak dengan adanya pornografi dan berbagai penyimpangan. Seks cuman dianggap sebagai alat pemuas nafsu dan banyak yang udah lupa tujuan awal diciptakannya manusia sebagai gambar dan rupa Allah, sebagai pria dan wanita. Rahasia inilah yang kini telah tersingkap.
Mau percaya yang mana?
Sekarang semuanya kembali pada kita. GFresh! nggak melarang GF!ers baca atau nonton The Secret, tapi cobalah untuk mengetahui juga kebenaran dan rahasia yang diajarkan di Alkitab. Trus minta hikmat dari Tuhan untuk membandingkan sehingga bisa memilih mana yang tepat untuk diterapkan dalam hidup.
Law of attraction kalo direnungin sebetulnya aneh soalnya kalo segala sesuatu dianggap berasal dari pikiran, berarti kalo di suatu kota ada bencana alam, itu karena semua orang di kota itu lagi mikirin bencana dong ya? Atau orang-orang yang jadi korban tragedi WTC, apakah mereka sebelumnya semua sepakat, memancarkan kekuatan pikiran lalu “memanggil” supaya nanti datang pesawat yang menabrak gedung trus bikin mereka menemui ajal? Nggak logis banget kan?
The Secret lupa kalo ada oknum berdaulat yang namanya Tuhan yang jauh lebih tinggi daripada pikiran manusia dan lebih bijak daripada apapun, yang mengatur dan mengkoordinasi semuanya buat kemuliaanNya dan kebaikan manusia juga. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28). Waktu kita mengalami hal yang kita anggap buruk, mungkin memang karena akibat pikiran kita yang buruk seperti yang diajarkan The Secret, tapi lebih dari itu ada rencana Tuhan yang indah buat kita, karena yang buruk menurut kita justru Tuhan ijinkan buat kebaikan kita. Tuhan bekerja!
The final secret
Hikmat, kekuatan pikiran dan akal budi manusia ada batasnya. Ada hal-hal yang nggak bisa dijelaskan dan nggak sanggup dipahami. Cara kerja Tuhan atau semesta yang diciptakanNya nggak sesimpel seperti yang dimuat di The Secret. Rahasia kehidupan sebetulnya udah ada tertulis di Alkitab, cuman kitanya saja yang mungkin belum tau. Nah, sekarang rahasianya sudah jelas dong.
Beberapa taon lagi, The Secret bakal jadi salah satu buku best-seller yang mungkin udah terlupakan atau akan terbit buku sejenis berikutnya, yang masih menampilkan resep yang sama, ajaran new age dengan judul berbeda. Kelak, orang-orang akan lupa untuk membahas Law of attraction. Tapi kitab suci, firman Tuhan yang dimuat di Alkitab akan selalu jadi buku best-seller sepanjang taon dan akan selalu dibicarakan. The grace of God akan tetap berlaku dan ditawarkan untuk kita semua.
RAHASIA HIDUP SEBENARNYA
Semua berawal dari rahasia yang diajarkan Tuhan. Cari dahulu kerajaan Allah, setelah itu bonusnya bakalan ngalir. Berdoa, berusaha dan tinggal di dalam firman Tuhan adalah rahasia yang diajarkan dalam Alkitab. Semua diawali dengan cara berdoa yang benar, yaitu bukan cuman meminta. Doa adalah membangun hubungan dengan Tuhan dan harus dibarengi dengan sikap saling memaafkan dengan sesama manusia. Hidup dalam Kristus dan Kristus dalam kamu. Inilah rahasianya! “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” (Kolose 1:27). …And the secret is that Christ is in you. (yo-i)
“Hati-hati, itu isinya new age banget! Nggak sesuai Alkitab.” Itu komentar yang paling sering muncul kalo kamu ada di lingkungan kristiani. GFresh! dulu pernah bahas sekilas soal new age, yakni aliran yang isinya campur-campur berbagai ajaran agama pagan (agama tradisi, menyembah alam) filsafat dan mistik.
Isi buku ini sebenernya diambil dari film yang memuat komentar banyak tokoh, mayoritas adalah pengarang buku dan pembicara di bidang pengembangan diri dan spiritualitas. Dikompilasi sama pengarang bernama Rhonda Byrne dan dalam dua taon terakhir ini jadi bestseller. Isinya tentang pedoman buat mencapai kesuksesan yang bersumber dari sebuah ‘rahasia’ besar. Konon rahasia ini udah ada sejak dulu, diwariskan turun-temurun dengan tradisi lisan, terangkum dalam berbagai kitab dan ajaran berbagai agama serta filsafat.
Apakah The Secret itu sesat?
Sesat nggak ya? Sesuatu dianggap sesat tergantung dari sudut pandang mana atau siapa, dong. Kalau diliat dari perspektif Kristen en mengacu pada Alkitab, ajaran The Secret patut kita waspadai.
TARIK MENARIK. Kalo diperhatiin, benang merah dari buku itu ada dalam Law of Attraction, alias Hukum Tarik Menarik. Bisa juga disebut sebagai hukum kausalitas or sebab-akibat. Dalam Alkitab, kita diajarin buat meyakini adanya hukum kasih-karunia. Semua berawal dari Tuhan dan atas inisiatif Sang Pencipta, semua tercipta dan segala hal terjadi atas campur tangan Ilahi. Sedangkan The Secret, menganggap justru sumber atau pusat segalanya ada pada pikiran, pada diri manusia, pada self atau the power within you.
Nah jadi, jelas dong bedanya. Alkitab ngajarin kita buat menempatkan Kristus sebagai pusat kehidupan. Artinya, kita harus jadi semakin kecil dan sebaliknya dengan bimbingan Roh, kita menjadikan Yesus sebagai yang lebih utama. Istilah yang paling sering kita dengar: Menyangkal diri en memikul salib. Itu syarat dan panggilan sebagai para murid Kristus.
SEMESTA. Dalam ajaran The Secret, ada satu istilah yang ‘mirip’ dengan definisi Tuhan, mereka menyebutnya dengan Semesta atau Universe. Si Semesta inilah yang mengabulkan apa yang kita pikirin. Digambarkan kayak sesosok jin botol yang selalu bisa mengabulkan apapun permintaan si Ali Baba. Apapun! Semesta ini nggak berwujud, dibentuk oleh dan dalam pikiran kita. Kalo kita berpikir sesuatu, termasuk meminta dan berpikir negatif, maka pikiran itu akan sampai ke Semesta dan semesta akan mewujudkannya, mau positif ataupun negatif.
Inilah keberatan terutama dalam ajaran The Secret. Hilangnya tokoh Tuhan yang sebenernya. Tuhan adalah alam, Tuhan adalah diri kita sendiri, Tuhan adalah pikiran kita, Tuhan adalah universe.
SELF CENTER. Alkitab bilang kita telah berdosa, kehilangan kemuliaan Allah, terpisah dari-Nya dan untuk itulah Yesus datang. Sebagai sosok penebus, Juru Selamat yang mendamaikan manusia dengan Bapa. Yesus di Alkitab, bukan sekedar avatar (sosok atau titisan Ilahi) yang cuman diutus buat umat Israel di jaman tertentu saja. Tapi Dia datang untuk sebuah karya penyelamatan, dan ini berlaku sekali untuk selamanya, untuk seluruh umat manusia secara universal. Artinya, untuk siapa saja, bukan cuman umat Kristiani. Nah, GFresh! perlu untuk menegaskan ini dulu karena ada banyak versi tentang siapa Yesus. Ada yang anggap dia cuman nabi, lalu mati dan makamnya pun ada. Namun iman kita dilandasi adanya kematian melalui penyaliban dan kebangkitan yang mengalahkan dosa dan maut. Melalui proses inilah, kita yang tadinya bukan siapa-siapa, bahkan harusnya binasa, menjadi layak dan mendapatkan status anak-anak Allah.
Sedangkan aliran new age justru bilang Allah itu cuman bagian dari alam semesta. Berawal dari teori big bang, semua berawal dari satu sumber (monism), lalu terciptalah berbagai planet dan benda langit lain. Lalu muncul kehidupan dan itulah alasan mengapa new age meyakini manusia adalah bagian dari suatu sosok ilahi, manusia bisa menemukan kembali keilahian dengan berbagai metode. Salah satu yang sering dipraktekkan adalah lewat meditasi, menyatu dengan alam dan menjadikan tiap pribadi sebagai pusat dari alam semesta.
Itulah yang persis diajarin ama The Secret: You are the center of the universe. Kamu adalah pusat segalanya, segalanya bermula dari pikiran. Dari pikiran, muncul tindakan yang mewujudkan semua keinginan. Kamu punya kemampuan yang luar biasa buat menciptakan apapun. Bener gitu?
KUTIPAN-KUTIPAN DALAM THE SECRET
Dalam buku itu banyak sekali kutipan (quote) dari tokoh-tokoh ternama buat menegaskan ajaran-ajaran The Secret. Beberapa kita bahas deh.
“You create your universe as you go along the way”
Ini kutipan yang katanya berasal dari Winston Churchill. Ironisnya, kutipan itu nggak sesuai ama konteksnya. Maksudnya gini, itu cuman sepenggal kalimat dari keseluruhan naskah pidato tokoh terkenal yang pernah jadi PM Inggris itu. Selengkapnya dan sebenarnya Winston Churchill justru menyampaikan pesan yang justru menentang paham atau keyakinan tersebut! Berikut ini petikan naskah aslinya:
“Beberapa sepupu saya yang mendapatkan kesempatan pendidikan universitas pernah menggoda saya dengan argumen yang membuktikan tak ada satupun yang memiliki eksistensi kecuali jika kita memikirkannya. Seluruh ciptaan hanyalah mimpi, semua fenomena adalah imajinasi belaka. Kau menciptakan semestamu sendiri saat kau memulainya. Semakin kuat imajinasimu, semakin kayalah semesta ini. Ketika kau berhenti bermimpi, semesta berhenti untuk eksis. Ini adalah jalan pikiran yang konyol. Ini sesuatu yang tak bermakna dan tak berguna.”
“Ayun langkah pertama dalam iman. Anda tak harus melihat seluruh anak tangga. Hanya mengambil langkah pertama”
Itulah ajaran dari The Secret yang bersumber dari kutipan Martin Luther King Jr . Namun sayangnya, Rhonda nggak mencantumkan lengkap siapa sosok yang dikutipnya, apalagi menjelaskan apa yang dimaksud dengan iman menurut Martin Luther King Jr. tersebut.
The Secret seolah menampilkan berbagai kutipan, tapi nggak mengecek or nampilin konteks lengkap mengenai siapa sosoknya atau makna keseluruhan dari kalimat. Kita tau kalo Martin Luther King Jr adalah pengikut Kristus yang taat, rahasia dari kehidupannya bersumber dari hubungan yang erat dengan Sang Mesias, seperti dituturkan oleh Dr. Alveda King, keponakan dari beliau:
“Paman saya bukanlah seorang yang self-empowered, namun Christ-empowered (kekuatannya bukan dari diri-sendiri namun dari Kristus). Kasih Allah itulah rahasianya, bukan seperti yang disebut dalam The Secret. Imannya kepada Kristus, itulah rahasianya, namun itu tidak dicantumkan dalam The Secret. Rahasia sesungguhnya adalah The Secret lupa bahwa rahasia itu bersumber dari kasih Allah yang begitu besar bagi manusia.”
BAKAR BUKUNYA!
Weleh-weleh! Jangan keburu napsu dong. GFresh! pengen kita semua bisa berpikir kritis dan open minded. Nggak ada salahnya baca buku The Secret, yang penting kita juga perlu mengimbangi dan membandingkannya dengan ajaran Alkitab, dan kuat dalam firman Tuhan sehingga nggak terombang-ambing pengaruh lain.
Dalam buku itu memang memuat prinsip yang diajarkan Yesus, yakni: Meminta, Percaya dan Menerima. Namun penerapannya yang dibedain. Alkitab emang ngajarin kalo kita semua adalah anak-anak Allah melalui iman kita pada Yesus. Juga yang harus lebih diperjelas adalah prosesnya. Kita nggak menjadikan Bapa atau sosok Tuhan sebagai pemuas semua keinginan, alias cuman tinggal minta lalu pasti terkabul. Karena berdoa bukan cuman sekedar meminta, tapi ada sebuah hubungan alias relationship, dan itulah yang terpenting yang menjadi fondasi iman. Kita mendapatkan hubungan dengan Allah kembali sebagai anak dan Sang Bapa. Juga proses terkabulnya sebuah doa harus disertai dengan iman… diimbangi dengan perbuatan, dan… yang terpenting juga, yang diminta itu sesuai kehendak Allah. Bukan berdasarkan keinginan kita saja.
Ajaran The Secret sebenernya nggak ada yang bisa ditentang, kecuali ‘peniadaan’ Tuhan dan ‘pen-Tuhanan’ diri sendiri yang perlu diwaspadai. Berbahayanya adalah, ajaran ini masuk dengan mengendap-endap, bisa diterima oleh semua kalangan, bahkan kalangan Kristen ada yang membanggakannya. Lalu kemudian pola pikir kita dipengaruhi oleh new age dan akhirnya menjauh dari Tuhan, entah itu secara langsung maupun nggak langsung.
‘RAHASIA-RAHASIA’ DALAM ALKITAB
1. MINTA
The Secret memuat kutipan dari Markus 11:24: “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”. Menurut buku itu, dengan cara pikiran kita berfokus pada apa yang kita minta, trus berlaku seperti kita udah menerimanya, maka si semesta akan mewujudkannya.
Tapi coba kita liat dua ayat berikutnya yang nggak dicantumin di The Secret: “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 11:25-26
Nah, sudah jelas dong kalo rahasianya bukan cuman meminta lalu pasti terkabul. Semua doa harus dilandasi pada sebuah relationship dan harus ada rekonsiliasi terlebih dahulu. Ya, harus ada pemulihan hubungan Tuhan dengan manusia, juga hubungan antar manusia. Dalam kehidupan persaudaraan yang rukun, ada berkat Tuhan. Carilah semua ajaran Kristus tentang ‘meminta’ pada Tuhan, pasti selalu dengan syarat relationship denganNya!
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:7).
“Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” (Yohanes 16:24)
“..dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” (I Yohanes 3:22)
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” (I Yohanes 5:14)
2. KEINGINAN
Alkitab punya rahasia yang sederhana, catat ya... ini bukan rahasia lagi. Semuanya harus diawali dengan mencari kerajaan Allah terlebih dahulu. Artinya Kristus yang jadi raja, yang menguasai hati kita. Bukan uang, bukan status, bukan diri kita sendiri, bukan apapun. Karena semua berkat itu akan diberikan sebagai bonus. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Sama kayak kita dikasih bonus jaket kalo beli motor, yang penting kan motornya bukan jaketnya. Jaket itu otomatis jadi milik kita kalo kita beli motornya. Tapi kadang kita malah berebut minta jaketnya en motornya ditinggalin! Nah… The Secret kayak ngajarin kita buat ngejar bonusnya doang, tapi yang pentingnya nggak dilirik. Semua ‘bonus’ itu (uang, kasih sayang, kesuksesan, en berkat-berkat lainnya) akan otomatis datang pada kita kalo kita mencari apa yang penting: ‘kerajaan Allah’.
3. PIKIRAN.
The Secret ngajarin bahwa kita harus positive thinking. GFresh! setuju, tapi… kekuatan pikiran bukanlah segalanya, karena kita tidak maha pencipta. Akal budi, pikiran atau hikmat manusia ada batasnya. Cuman Tuhan aja yang harus dijadikan sandaran. Alkitab mengajarkan rahasia berikut:
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4: 8,13;19)
Itu adalah rahasia yang diajarkan Alkitab! Pikiran yang positif, tapi yang didasari oleh iman kepada Tuhan. Bukan menjadikan kekuatan pikiran kita sebagai segalanya. Iman dan tindakan yang sesuai kehendak Tuhan, itulah yang menjadi jaminan. Selain itu, Alkitab ngajarin kita lebih dari sekedar berpikir positif, tapi berpikir kayak Yesus berpikir!
“Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” (I Korintus 2:16).
“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” (II Korintus 10:5). “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Filipi 2:5). “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7).
3. PENGEN KAYA
The Secret ngajarin kita berfokus pada apa yang jadi keinginan kita, dan pasti yang kepikiran adalah pengen kaya raya. Tul nggak? Hati-hati lho, Alkitab jelas bilang: “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22). “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini” (Amsal 23:4). “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Timotius 6:9-10)
‘Keinginan’ untuk menjadi kaya biasanya itu yang bikin problemo. Menjadi kaya itu boleh (en percayalah justru Tuhan pengen kita kaya) tapi ‘ingin’ menjadi kayak yang harus diwaspadai lantaran kita jadi cenderung menjadikan uang sebagai tujuan utama dan segalanya. Ingat, uang bukan akar kejahatan, cinta uang-lah yang merupakan akar dari kejahatan.
Tuhan mengajarkan agar kita merasa cukup dan memang itulah rahasianya. Tuhan memberikan sesuai kebutuhan dan kecukupan. Nggak kekurangan atau kelebihan. Tapi manusia harus menjalankan perannya juga, yakni berdoa… memohon dan disertai usaha yang sesuai kehendak Tuhan. “Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.” (Amsal 30: 8-9)
Kekayaan bukanlah tujuan, tapi cuman alat dan sarana. Perhatiin ayat keren berikut: "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:19-21).
Menurut kamu, di ayat itu, bolehkah kita ‘mengumpulkan harta’?. Kalo jawabannya ‘nggak boleh’… tet-tot!! Kamu salah!! Yang nggak boleh adalah ‘mengumpulkan harta di bumi’, …tapi ‘mengumpulkan harta di sorga’ itu harus! Dengan menyimpan hartamu di sorga maka hati kita juga ada di sorga! (baca lagi ayatnya dengan teliti). Pertanyaannya, gimana caranya mengumpulkan harta di sorga? Harta bisa berbentuk uang, tenaga, atau apapun yang berharga bagi kita. Berikan ‘harta’ itu untuk pekerjaan Tuhan, untuk kepentingan orang banyak, membantu yang lemah, menolong bangsa, untuk kemuliaan Tuhan, etc… pokoknya bukan buat diri sendiri doang.
Liat aja Yusuf, dia mengumpulkan harta, tapi bukan buat dirinya sendiri, tujuannnya agar rakyatnya dan orang banyak sejahtera, untuk menolong orang lain (baca Kejadian 41). Seperti yang diteladankan oleh Paulus: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)
Sebaliknya ada orang kaya yang mengumpulkan harta buat dirinya sendiri, akhirnya Tuhan mengambilnya! “Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12:16-21).
So, jangan ‘pengen’ kaya, tapi harus ‘pengen’ memberkati dan menolong banyak orang lain, kekayaan itu cuman cara, dan Tuhan yang akan memberikannya, tentunya bisa lewat usaha dan ketekunan kita, lewat skill dan bakat kita, lewat hidup kita.
CINTA: PERASAAN VS KOMITMEN
The Secret banyak menekankan pentingnya cinta, sebagai sebuah perasaan. Bahkan ada contoh mengenai Bunda Teresa yang semasa hidupnya mengabdi untuk melayani di India. Contoh Bunda Teresa justru terasa nggak cocok, karena kalo patokannya hanya berdasarkan perasaan, rasanya sulit seseorang mau bertahan dalam situasi yang sangat jauh dari layak.
Bayangkan, sebuah tempat yang dipenuhi para gelandangan, bahkan banyak yang menderita kusta. Bunda Teresa pernah mengungkapkan bahwa kalo cuman ngikutin perasaan saja, ingin rasanya ia meninggalkan semua hal tersebut. Namun ia memilih untuk bertahan karena adanya panggilan dan komitmennnya. Semua itu bersumber dari kasih kepada Tuhan, yang diwujudkan kepada sesama dan bukan cuman melalui perasaan, tapi melalui komitmennya untuk berkarya nyata. Cinta bukan sekedar perasaan, namun butuh dibuktikan lewat tindakan. Hal inilah yang luput dari uraian The Secret.
LAW OF ATTRACTION VS GRACE OF GOD
Law of attraction bilang kalo semua yang terjadi berawal dari pikiran. Semua tercipta lebih dahulu dalam pikiran. Jadi, nggak ada yang kebetulan. The Secret ngajarin bahwa segala sesuatu ada sebab-akibat. Sekilas ini mirip hukum karma, perbuatan atau pikiran di masa lalu akan menentukan masa depan kita kelak. Nah, gimana dengan orang yang latar belakangnya kurang bagus? Ini kabar baiknya, dan bukan lagi rahasia…
Semua itu bisa berubah dan menjadi indah... bukan karena law of attraction, tapi karena ada kasih karunia Allah yang sanggup menjadikan segalanya baik. Sebab kalo kita harus patuh pada hukum The Secret, bahaya dong… kalau kelak kita punya pikiran negatif, lalu terjadilah hal yang negatif. Padahal sebagai manusia, pasti punya dong rasa kuatir. Nggak selamanya seseorang selalu bisa berpikir yang baik-baik saja.
Inilah yang ditawarkan Alkitab, sebuah pesan dari Tuhan yang sangat memahami kita. Pesan yang paling banyak dimuat di Alkitab adalah: Jangan takut. Karena Tuhan sadar bahwa manusia punya perasaan, dan kekuatiran yang bisa bikin kita lupa kalo ada Tuhan yang jauh lebih berkuasa dari yang kita kuatirkan.
Dengan iman, kita beroleh kasih-karunia. Ini bukan karena hasil usaha atau dari kekuatan pikiran belaka. Tapi dari sikap pasrah yang aktif. Maksudnya gini, meyerahkan sepenuhnya dalam iman pada Tuhan, tapi juga bertindak untuk mencapai apa yang diinginkan.
KATALOG
“Ini sungguh menyenangkan. Seperti memiliki semesta sebagai katalog. Anda membolak-balik lembarannya dan berkata “Saya ingin mempunyai pengalaman ini, saya ingin memiliki barang itu, dan saya ingin mempunyai orang seperti itu.” Andalah yang menentukan pesanan kepada Semesta. Sungguh mudah.” (DR. Joe Vitale)
Coba kita berpikir kritis. Kalo kita pesan sesuatu dari katalog, emang itu gratis? Pastinya waktu pesanan datang atau mungkin malah sebelum barang itu diantar ke rumah kita, ada harga yang harus dibayar. Iya dong! Kalo dalam hidup, apa harganya? Salah satunya adalah berdoa.
Berdoa nggak bisa disamakan dengan menjadikan Tuhan (atau Semesta- versi The Secret) sebagai pemilik toko sekaligus kurir yang siap mengantarkan pesanan. The Secret mengajarkan: Mintalah satu kali saja, Anda bukan memesan lalu meragukan apakah pesanan sudah diterima.
Lalu, apakah “doa” pada Tuhan cukup sekali aja? Doa yang diajarkan Yesus jauh lebih luas maknanya daripada sekedar meminta. GFresh! pengen mengikuti teladan Yesus lewat Doa Bapa Kami:
“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” (Matius 6:9-13)
Dari doa ini jelas dong kalo Yesus mengajarkan kita bukan cuman untuk meminta. Yang utama adalah terlebih dahulu mencari kerajaan Tuhan. Selanjutnya, meminta sesuai kebutuhan dan kecukupan. Lalu, baru setelah itu ada proses rekonsiliasi, memohon ampun atas dosa kita pada Tuhan dan juga adanya kemauan untuk saling memaafkan.
Waktu kita berdoa, kita boleh meminta lebih dari sekali tapi bukan karena nggak yakin Tuhan sanggup mengabulkan. Asalkan sesuai kehendak Tuhan dan sesuai kebutuhan, pasti Bapa akan berikan buat anak-anakNya. Doa yang berulang-ulang harus disertai sikap hati yang meyakini dan yang utama adalah membangun sebuah hubungan, bukan sekedar memanfaatkan atau menyuruh Tuhan untuk memuaskan keinginan diri sendiri.
Coba jawab…
The Secret mengajarkan:
· Meminta, Percaya dan Menerima.
Meminta kepada siapa? Percaya kepada siapa? Menerima dari siapa?
· Terlebih dahulu berterima kasih untuk apa yang Anda inginkan.
Berterima kasih kepada siapa?
· Bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.
Bersyukur kepada siapa?
The Emerald Stone vs The Bible
Di halaman awal buku The Secret, ada kutipan yang berbunyi demikian:
Seperti di atas, begitu juga di bawah. Seperti di dalam, begitu juga di luar. (Batu berukir Emerald, 3000 SM)
Apa sih Emerald Tablet atau Emerald Stone? Ternyata inilah sumber dari ajaran The Secret yang makin menegaskan bahwa semua bersumber dari filosofi new age yang berakar dari agama pagan. Dalam agama tradisi, sosok ilahi dapat dipahami dalam bentuk fenomena alam. Figur “Tuhan” dianggap sebagai dualitas, ada maskulin (dewa) dan feminin (dewi). Manusia adalah hasil perkawinan rohani, antara langit dan bumi.
Berawal dari tradisi dan agama Yunani, bercampur dengan mitologi Romawi dan Mesir. Ada sosok dewa yang diyakini sebagai pemberi wahyu pada manusia. Itulah yang dikenal dengan nama: Merkurius dalam agama Romawi, atau Hermes dari Yunani, atau disebut sebagai Thoth saat di Mesir. Tiga sosok inilah yang dinamai Hermes Trismegistus (Hermes yang tiga kali lebih hebat), yang diyakini mewahyukan sabda yang dicatat dalam ukiran batu Emerald.
Isi selengkapnya batu Emerald adalah rangkuman dari inti ajaran agama pagan yang kelak menjadi cikal-bakal aliran new age. Semuanya terdiri dari 14 ayat. GFresh! tampilkan ini supaya kita paham apa bedanya dengan yang diajarkan Alkitab
1. Tis true without lying, certain & most true.
(Ini adalah benar tanpa dusta, pasti dan sangat benar)
2. That which is below is like that which is above & that which is above is like that which is below to do the miracles of one only thing.
(Bahwa apa yang di bawah sama seperti yang di atas dan apa yang d atas sama seperti yang di bawah untuk melakukan keajaiban untuk hanya satu hal)
3. And as all things have been & arose from one by the meditation of one: so all things have their birth from this one thing by adaptation.
(Dan seperti segala sesuatu telah dan berasal dari yang satu dan meditasi terhadap yang satu: demikian segala sesuatu dilahirkan dari satu hal ini melalui adaptasi)
4. The Sun is its father, the moon its mother,
(Matahari adalah ayahnya, bulan adalah ibunya)
5. The wind hath carried it in its belly, the earth its nurse.
(Angin membawa itu dalam rahimnya, bumi adalah bidannya)
6. The father of all perfection in the whole world is here.
(Bapak/Sumber dari segala kesempurnaan di seluruh dunia ada di sini)
7. Its force or power is entire if it be converted into earth.
(Kuasa atau kekuatannya adalah menyeluruh jika dipindahkan ke bumi)
7a. Separate thou the earth from the fire, the subtle from the gross sweetly with great industry.
(Pisahkan bumi dari api, bentuk yang halus, menciptakan hasil yang besar)
8. It ascends from the earth to the heaven & again it desends to the earth and receives the force of things superior & inferior.
(Naik dari bumi menuju langit dan turun lagi ke bumi dan menerima kuasa dari hal yang lebih besar dan lebih kecil)
9. By this means you shall have the glory of the whole world & thereby all obscurity shall fly from you.
(Dengan hal ini kau akan menemukan kemuliaan dunia seutuhnya dan segala ketidak-jelasan akan kabur darimu
10. Its force is above all force, for it vanquishes every subtle thing & penetrates every solid thing.
(Kuasanya di atas segala kuasa, karena itu melenyapkan semua hal yang kecil dan menembus semua hal yang kuat
11. So was the world created.
(Demikianlah dunia telah tercipta)
12 From this are & do come admirable adaptations where of the means (or process) is here in this.
(Dari hal-hal ini muncul berbagai perubahan yang mengagumkan yang prosesnya demikian
13. Hence I am called Hermes Trismegist, having the three parts of the philosophy of the whole world.
(Demikianlah aku dipanggil Hermes Trismegist, memiliki tiga bagian dari filosofi seluruh dunia)
14. That which I have said of the operation of the Sun is accomplished & ended.
(Demikian akhir sabdaku dan tata surya telah selesai tercipta
Apa yang diajarkan di sini berupa “As above, so below” beda dengan doa Bapa Kami, yang meminta kerajaan Allah hadir di muka bumi. Ajaran dari Emerald Stone mengisahkan bahwa, sosok ilahi nggak beda ama sosok manusia. Sebab semua diciptakan dari satu sumber yang sama.
Berdasarkan keyakinan itulah, The Secret dibuat. Bahwa manusia diyakini punya kuasa, bisa menjadi seperti Allah, bisa menciptakan melalui kekuatan pikiran dan menjadikan diri manusia sebagai pusat semesta.
Lebih lanjut, The Secret juga menggiring opini bahwa sebenarnya Tuhan adalah Energi di alam semesta. Karena mencomot sebagian dari prinsip dalam ilmu fisika, Energi itu nggak ada awal dan akhir, selalu bersifat kekal dan berubah-ubah bentuknya, menghasilkan energi berikutnya.
Alkitab justru mengajarkan hal yang berbeda. Semesta diciptakan Allah, sebagai Sang Pencipta dan bukanlah bagian dari alam semesta. Manusia jatuh ke dalam dosa karena bujukan iblis untuk makan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Inilah awal dari dosa manusia, seperti tipuan si ular:
· Akan menjadi seperti Allah. Tapi nggak sama dengan Allah
· Akan mengetahui yang baik dan buruk. Tapi bersumber dari hikmat manusia, bukan dari Allah.
· Mata akan terbuka, akan memiliki kemampuan supranatural. Inilah tipuan yang ditawarkan iblis yang bekerja lewat unsur-unsur alam dan mistik.
· Dijanjikan bahwa nggak akan mati, tapi kenyataannya justru dari dosa inilah yang bikin manusia kelak akan binasa, sehingga Allah berjanji akan menebus supaya kita kelak bisa kembali pada hidup kekal.
Alkitab mengajarkan bahwa sosok Tuhan sebagai Bapa, tapi sesungguhnya makna Bapa di sini bukan sebatas figur maskulin saja. Karena Tuhan memiliki sifat seorang ayah dan juga seorang ibu.
· Tuhan maha kuasa dan sekaligus maha rahim.
· Tuhan bersikap adil dan juga mengasihi
· Tuhan menghakimi dan mengajar, sekaligus menyayangi dan memelihara
· Tuhan yang kita yakini bukan terdiri dari dua sisi, maskulin dan feminin, dalam sosok dewa dan dewi. Tapi sebagai kesatuan yang utuh, yang memiliki kedua sisi tersebut, seperti yang terangkum dalam nama Tuhan “El Shaddai”
Kata “El” dari “Elohim” menegaskan sifat Allah sebagai pencipta, penguasa. Kata “Shaddai” dalam bahasa Ibrani secara literal adalah “payudara” yang menjelaskan sifat Allah sebagai pemelihara dan penyayang bagi manusia. Allah yang kita sembah, bukanlah sosok dewa atau maskulin saja, kalo cuman disimpulkan dari kata “Bapa”, tapi juga punya sifat yang lembut dan penuh belas kasihan. Tuhan adalah figur ayah sekaligus ibu bagi manusia.
Ada beberapa bagian dari cerita The Secret yang terkesan menganggap homoseksualitas adalah hal yang wajar. Begitu pula mengenai prinsip meminta yang menjelaskan bahkan kalo kita pengen, boleh saja minta lebih dari satu orang, misalnya kita memang pengen berganti-ganti pasangan. Waktu manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dijadikanlah pria dan wanita. Melalui pernikahan, mereka kembali menjadi kesatuan yang utuh, menjadi gambar dan rupa Allah yang sempurna. Tapi sesuatu yang seharusnya menjadi sakral itu sekarang udah banyak dirusak dengan adanya pornografi dan berbagai penyimpangan. Seks cuman dianggap sebagai alat pemuas nafsu dan banyak yang udah lupa tujuan awal diciptakannya manusia sebagai gambar dan rupa Allah, sebagai pria dan wanita. Rahasia inilah yang kini telah tersingkap.
Mau percaya yang mana?
Sekarang semuanya kembali pada kita. GFresh! nggak melarang GF!ers baca atau nonton The Secret, tapi cobalah untuk mengetahui juga kebenaran dan rahasia yang diajarkan di Alkitab. Trus minta hikmat dari Tuhan untuk membandingkan sehingga bisa memilih mana yang tepat untuk diterapkan dalam hidup.
Law of attraction kalo direnungin sebetulnya aneh soalnya kalo segala sesuatu dianggap berasal dari pikiran, berarti kalo di suatu kota ada bencana alam, itu karena semua orang di kota itu lagi mikirin bencana dong ya? Atau orang-orang yang jadi korban tragedi WTC, apakah mereka sebelumnya semua sepakat, memancarkan kekuatan pikiran lalu “memanggil” supaya nanti datang pesawat yang menabrak gedung trus bikin mereka menemui ajal? Nggak logis banget kan?
The Secret lupa kalo ada oknum berdaulat yang namanya Tuhan yang jauh lebih tinggi daripada pikiran manusia dan lebih bijak daripada apapun, yang mengatur dan mengkoordinasi semuanya buat kemuliaanNya dan kebaikan manusia juga. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28). Waktu kita mengalami hal yang kita anggap buruk, mungkin memang karena akibat pikiran kita yang buruk seperti yang diajarkan The Secret, tapi lebih dari itu ada rencana Tuhan yang indah buat kita, karena yang buruk menurut kita justru Tuhan ijinkan buat kebaikan kita. Tuhan bekerja!
The final secret
Hikmat, kekuatan pikiran dan akal budi manusia ada batasnya. Ada hal-hal yang nggak bisa dijelaskan dan nggak sanggup dipahami. Cara kerja Tuhan atau semesta yang diciptakanNya nggak sesimpel seperti yang dimuat di The Secret. Rahasia kehidupan sebetulnya udah ada tertulis di Alkitab, cuman kitanya saja yang mungkin belum tau. Nah, sekarang rahasianya sudah jelas dong.
Beberapa taon lagi, The Secret bakal jadi salah satu buku best-seller yang mungkin udah terlupakan atau akan terbit buku sejenis berikutnya, yang masih menampilkan resep yang sama, ajaran new age dengan judul berbeda. Kelak, orang-orang akan lupa untuk membahas Law of attraction. Tapi kitab suci, firman Tuhan yang dimuat di Alkitab akan selalu jadi buku best-seller sepanjang taon dan akan selalu dibicarakan. The grace of God akan tetap berlaku dan ditawarkan untuk kita semua.
RAHASIA HIDUP SEBENARNYA
Semua berawal dari rahasia yang diajarkan Tuhan. Cari dahulu kerajaan Allah, setelah itu bonusnya bakalan ngalir. Berdoa, berusaha dan tinggal di dalam firman Tuhan adalah rahasia yang diajarkan dalam Alkitab. Semua diawali dengan cara berdoa yang benar, yaitu bukan cuman meminta. Doa adalah membangun hubungan dengan Tuhan dan harus dibarengi dengan sikap saling memaafkan dengan sesama manusia. Hidup dalam Kristus dan Kristus dalam kamu. Inilah rahasianya! “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” (Kolose 1:27). …And the secret is that Christ is in you. (yo-i)